Berikut beberapa alasan lain mengapa Anda harus memulai bisnis thrift shop:
Bisnis Thrift Shop Digemari Usia Tertentu
Ketika Anda memulai bisnis thrift shop, Anda harus mengetahui bahwa penjualan produk seperti ini digemari oleh usia produktif terutama remaja.
Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena meskipun target pasar Anda hanya usia tertentu.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jurnal Riset Tindakan Indonesia (JRTI) pada tahun 2017, menunjukkan bahwa perilaku konsumtif rawan dialami oleh usia remaja karena merupakan masa transisi dari kecil menuju dewasa.
Terlebih lagi, di Indonesia penduduk usia produktif merupakan jumlah yang terbanyak.
Merupakan Bisnis Kekinian
Thrift shop di Indonesia merupakan hal yang baru terjadi beberapa tahun ke belakang, bahkan sedang menjadi sangat tren di masa kini.
Bagi mereka yang suka membeli barang-barang bekas, pakaian bukan sekedar kebutuhan primer melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka.
Produk Memenuhi Kebutuhan
Produk-produk yang Anda jual di toko Anda menjadi kebutuhan bagi mereka. Dengan harga yang pas di kantong tetapi tetap dapat berpenampilan menarik.
Ditambah lagi, produk seperti jam tangan dan perhiasan merupakan barang yang tidak dimakan usia sehingga kebutuhan akan produk tersebut akan terus ada sampai kapan pun.
Modal Kecil Untung Besar
Tahukah Anda bahwa pakaian bekas yang biasa dijual di thrift store dengan harga 25.000-150.000 rupiah di toko itu didapatkan dengan harga 1 juta rupiah per karung.
Satu karung pakaian bekas, Anda akan mendapatkan 50-100 pakaian secara acak. Jika Anda membeli 1 karung dengan harga 1 juta rupiah dan mendapat 50 pakaian,
lalu Anda menjual kembali dengan harga 50.000 rupiah, Anda akan mendapatkan kembali modal Anda beserta untungnya sebesar 2.500.000 rupiah.
https://www.jurnal.id/id/blog/bisnis-thrift-store/
0 Komentar